PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 219,2 miliar atau Rp 6 per lembar saham dari laba bersih tahun buku 2022. Dividen tersebut setara dengan 51,5% dari penggunaan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2022 yang sebesar Rp 425,2 miliar.
Hal tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dividen tunai akan dibagikan pada tanggal 16 Mei 2023 kepada seluruh pemegang saham yang terdaftar di Daftar Pemegang Saham pada tanggal 4 Mei 2023.
Direktur Utama perseroan, Paulus Tedjosutikno mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar 19,4% atau tumbuh dari Rp 8,8 triliun di tahun 2021 menjadi Rp 10,5 triliun di tahun 2022.
Selain itu, laba per lembar saham Perseroan juga tumbuh sebesar 0,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp11,64 per lembar.
“Pembagian dividen ini tentunya telah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan serta antisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (14/3).
Ia memaparkan, segmen makanan dalam kemasan berkontribusi sebesar 88,7% terhadap total seluruh penjualan Perseroan dan tumbuh sebesar 22,1%. Penjualan di pasar domestik juga mengalami kenaikan sebesar 20,1% senilai Rp10,1 triliun sedangkan penjualan ekspor mengalami pertumbuhan sebesar 5,5% senilai Rp 412 miliar.
Adapun total aset per 31 Desember 2022 l sebesar Rp 7,3 triliun. Sementara total ekuitas sebesar Rp 3,4 triliun dan total liabilitas sebesar Rp 3,9 triliun.
“Kami ingin tetap menjaga momentum pertumbuhan penjualan yang positif di sepanjang 2022 lalu. Pencapaian kinerja penjualan 2022 yang berhasil melampaui Rp 10 triliun atau tumbuh 19,4% dari tahun sebelumnya,” pungksnya.