Babel Kalah Tenar dari Bali dan Lombok, Ini Biang Keroknya

Babel Kalah Tenar dari Bali dan Lombok, Ini Biang Keroknya

KEK Tanjung Kelayang. (Ist/Website KEK)

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki kekayaan alam bahari yang cukup melimpah. Di sini terdapat banyak sekali obyek wisata bahari dan pantai yang mengusung ecotourism, yang paling terkenal adalah Geopark Nasional Pulau Bangka dan Tanjung Kelayang.

Selain itu banyak sekali pantai indah di Babel seperti Pantai Parai Tenggiri, Pantai Bukit Berahu, hingga Pantai https://rumahkasterbaik.store/ Rambak. Namun sayang, Babel kalah tenar dibandingkan Bali atau Lombok. Salah satu penyebabnya adalah jumlah penerbangan ke Babel sangat terbatas.

Direktur PT Belitung Pantai Intan Tanjung Kelayang Daniel Alexander mengungkapkan pariwisata di Babel belum pulih pasca-pandemi Covid-19. Jumlah wisatawan baik turis asing maupun lokal turun drastis.

“Potensi Belitung begitu hebatnya karena adanya keterbatasan penerbangan (terjadi) penurunan wisatawan mancanegara turun hingga 90% domestik juga turun hingga 60% hingga sekarang,” ungkap Daniel di Indonesia SEZ Business Forum dengan tema Peluang Bisnis Dalam Sektor Manufaktur Dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia yang digelar di Sheraton Belitung Resort, KEK Tanjung Kalayang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (13/12/2023).

Sesi I Paparan di Business Forum bertajuk 'Peluang Bisnis dalam Sektor Manufaktur dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia' di Bangka Belitung, Rabu (13/12/2023). (CNBC Indonesia/Revo Gilang)Foto: (CNBC Indonesia/Revo Gilang)
Sesi I Paparan di Business Forum bertajuk ‘Peluang Bisnis dalam Sektor Manufaktur dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia’ di Bangka Belitung, Rabu (13/12/2023). (CNBC Indonesia/Revo Gilang)

Okupansi penerbangan juga turun sampai 59%. Ini diperparah dengan jumlah penerbangan yang masuk ke Babel juga turun akibat Pandemi Covid-19.

“Dampak lokal ekonomi di Belitung masih turun karena faktor penerbangan, jumlah orang yang dimobilisasi sangat terbatas,” keluhnya.

Dia pun membandingkan dengan Bali atau Lombok. Sebagai gambaran katanya, ada 9 maskapai yang melayani penerbangan ke Bali dengan jumlah jadwal penerbangan lebih dari 50 setiap harinya dan opsi penerbangan lainnya. Hal yang sama juga tidak jauh berbeda dengan Lombok.

Sementara itu, penerbangan ke Babel cuma ada 2 maskapai dengan 3 opsi penerbangan. Dia pun meminta pemerintah untuk menambah jumlah slot penerbangan ke Babel atau opsi penerbangan langsung Bali-Babel.

“Belitung hanya ada 2 maskapai dan 3 opsi penerbangan direct JKT-TJQ (Jakarta-H.A.S. Hanandjoeddin). Tingkat penghunian kamar (hotel saat ini) hanya 27%. permohonan: penerbangan langsung dari Bali ke Batam,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*